Jenis Umpan dan Cara Mancing Belut di Sawah

mancing Jenis Umpan dan Cara Mancing Belut di Sawah - Sekarang ini mancing belut mungkin sudah jarang dilakukan oleh para pemancing. Sekalipun mancing ikan Belut di sawah sangat lah menantang dan memiliki sensasinya sendiri. Populasi Belut di sawah sekarang ini memang tak banyak. Penurunan populasi Belut sawah lebih disebabkan pemakaian senyawa kimia oleh petani ketika melakukakan pemupukan dan penyemprotan tanaman. Oleh karena itu tak heran jika orang lebih sering memakai alat stroom untuk mendapatkan Belut sebab lebih gampang dengan hasil lebih banyak daripada memancing menggunakan joran.
Namun bagi pemancing, bukan perkara mendapatkan banyak atau sedikit namun sensasi dan pengalaman saat memancing itulah yang dicari. Mungkin anda pun tertarik untuk mencoba memancing ikan berlendir yang satu ini. Berikut penjelasan singkat cara mancing Belut di sawah yang biasanya dilakukan di malam hari. Peranti yang biasanya dibawa adalah : Joran yang dibuat dari bambu (tak harus), kenur, kail dan untuk umpannya adalah cacing.

Persiapan mancing, silahkan dirangkai dahulu alat pancing yang akan digunakan. Sama seperti merangkai alat pancing lainnya cuma tak dibutuhkan pemberat timbal dan juga tak dibutuhkan pelampung. Pertama temukan sarang Belut berupa lubang di dalam tanah yang terlihat bersih dan tak terdapat timbunan kotoran di bibir lubang. Diameter lubang biasanya sebesar jempol tangan dan di malam hari umumnya kepala Belut akan menyembul keluar lubang. Gunakan senter untuk menemukan liang Belut ini. Langkah dan cara mancing belut di sawah berikutnya ialah memasang umpan cacing ke kail.

Tempatkan kail berumpan tersebut ke lubang Belut. Diamkan sebentar sampai belut memakannya. Tandanya bila umpan dimangsa ialah terasa kenur tertarik ke dalam lubang. Biarkan saja kenur terbawa hingga ke dalam lubang, lalu tarik ulur layaknya menerbangkan layang-layang. Tarik ulur dilakukan hingga dipastikan Belut memakan umpan yang tersedia dengan tanda tarikan kenur yang kuat. Bila itu yang terjadi, tarik kenur pelan-pelan sampai Belut muncul dari persembunyiannya. Segera tangkap dan bantingkan ke benda keras sehingga Belut pingsan. Hal ini dilakukan agar Belut tak terlepas sebab Belut terkenal licin meski sudah dipegang dengan kuat.

Beberapa pemancing Belut di daerah lain ada juga yang tak memakai benang senur biasa, namun menggunakan benang sol untuk menjahit sepatu. Tidak hanya sehelai namun 3 lapis benang sol sekaligus. Untuk umpannya pun bukan cacing seperti biasanya namun menggunakan umpan katak. Kenapa katak? Sebab dipercaya jika sudah musim katak berarti juga sedang musim Belut. Boleh percaya boleh tidak. Lain lagi dengan para angler di Semarang, cara mancing Belut di sawah cukup dengan meneteskan getah pohon Kaktus di depan lubang persembunyiannya. Dan tak berapa lama Belut akan keluar dari sarang efek dari getah Kaktus, tinggal dipukul saja kepalanya.

Postingan populer dari blog ini

4 Cara Memasang Umpan Udang Hidup

Jenis Umpan Mancing di Laut Pinggir

Cara Membuat Pelampung Pancing Sendiri