Teknik dan Cara Memancing Ikan Toman

Teknik dan Cara Memancing Ikan Toman - Ikan Toman adalah nama daerah untuk ikan Gabus (Channa striata) yang merupakan spesies ikan asli perairan Indonesia. Nama lain ikan Toman adalah ikan Haruan, Jilo atau Gapo. Ikan ini di luar negeri dinamakan Snake Head karena memang bentuk kepalanya yang menyerupai kepala ular dengan sisik di bagian atas kepala. Ikan ini sering dimanfaatkan sebagai sumber makanan penyembuh luka lebih cepat berkat kadar protein dan albumin-nya yang tinggi. Protein mencapai kadar 70 persen sementara Albumin mencapai 21 persen. Kandungan lainnya adalah micronutrient seperti zat besi, Selenium dan Zinc.
Ikan Toman memiliki kemampuan hidup mulai di air tawar hingga di air payau dan bahkan juga di lumpur. Kemampuannya yang hebat lainnya adalah bisa berjalan menggunakan sirip dada di atas permukaan tanah. Ikan ini pun mampu bertahan di lokasi perairan dengan kadar oksigen terbatas. Caranya dengan sesekali menyembulkan kepalanya ke permukaan air untuk menghirup udara bebas dari udara. Ikan Toman memiliki sifat predator atau karnivora dengan makanan utamanya adalah : ikan-ikan kecil, cacing, ketam dan juga udang.

Cara memancing ikan Toman biasanya menggunakan teknik dasaran. Teknik ini yakni dengan melempar umpan hingga mencapi dasar perairan dan ditunggu sampai ikan Toman datang untuk memangsanya. Umpan mancing ikan Toman disesuaikan dengan sifat predator ikan ini. Pemancing dapat memanfaatkan daging ikan tapah atau daging ayam. Untuk daging ayam, sediakan 1/4 kg daging ayam bagian dada buang kulitnya. Selanjutnya iris dadu seukuran 2 cm dan kaitkan ke kail sebanyak 2 iris. Lemparkan ke spot ikan Toman ini.

Mencari spot ikan Toman sebelumnya harus tahu dulu karakter ikan yang satu ini. Ikan Toman tak suka dengan kondisi perairan yang memiliki suhu hangat. dengan penetrasi cahaya matahari langsung. Ikan Toman biasanya banyak bersembunyi di perairan teduh dengan peneduh atau adanya rumput dan tanaman air di atasnya.

Gunakan benang atau senar yang kuat yang bisa menahan beban hingga 20 kg agar tak berisiko putus. Gunakan mata kail nomor 8, namun bawa juga nomor kail lain menyesuaikan dengan besar kecilnya ikan target di lokasi. Untuk joran gunakan yang memiliki sifat fast tapper, hal ini untuk mengatisipasi gerakan liar ikan Toman yang dikhawatirkan akan menyebabkan patahnya joran. Sedangkan untuk Reel-nya tidak usah menggunakan yang mahal, cukup dengan kemampuan drag sekitar 5 kilo dengan panjang senar sekitar 200 meter.

Umpan mancing ikan Toman bisa digunakan katak kecil atau ikan kecil. Namun jika menggunakan teknik casting, gunakan umpan tiruan yang menyerupai katak (froggy). Pilihan lainnya adalah popper lure dan minnow. Untuk senarnya digunakan jenis PE 20 lbs, namun harus juga disesuaikan dengan besar kecilnya ikan Toman target. Gunakan teknik tarikan Rod menyamping sekitar 30 cm, kemudian berhenti sebentar kemudian gulung reel kembali ke posisi awal.

Postingan populer dari blog ini

4 Cara Memasang Umpan Udang Hidup

Jenis Umpan Mancing di Laut Pinggir

Cara Membuat Pelampung Pancing Sendiri